Senin, 14 November 2011

JENIS JENIS BINATANG LANGKA

Orang utan (atau Orangutan) adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan, kadang cokelat, yang hidup di Indonesia dan Malaysia .
Istilah orang utan diambil dari bahasa Indonesia dan/atau bahasa Melayu, yang berarti manusia (orang) hutan. cegah satwa punah
Mereka memiliki tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor.
Continue reading ‘binatang langka’

Auman Singa Raja Hutan

•Agustus 8, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar
Sebuah blog yang didedikasikan pada singa si raja hutan ini benar-benar luar biasa, bukan luar biasa blognya tapi singanya. Proyek kabonfootprint ini menyedot puluhan juta rupiah setelah proyek cegah satwa punah. Proyek kabonfootprint yang diprakarsai oleh orang Mojokerto Jawa Timur ini telah mengundang banyak inspirasi dan kebanggan tersendiri bagi pemilik blog tersebut. Yang saya suka dari kabonfootprint ini adalah adanya perbandingan antara siungnya singa, siungnya harimau dan siungnya hiu. Nah lo, bagaimana bisa siung-siung binatang buas dan mengerikan itu di bandingkan ? lha ya bisa lah, makanya dia menyebutkan kabonfootprint yang artinya perbandingan.
Ok Ok, setelah saya melakukan dialog dengan pemilik blog ini, beliau menyatakan bahwa keputusan untuk melestarikan binatang atau satwa liar ini adalah sebuah keputusan yang sudah dipikir matang-matang sejak dia lulus SMA. Suatu saat nanti setelah lulus SMA saya ingin membuat blog yang bertemakan binatang terutama harimau, singa dan ikan hiu tukasnya. Terang saja bagaimana tidak ramai, kocek yang dikeluarkan tidak sedikit. Puluhan juta boo hanya untuk seo dan membuat blog kabonfootprint sederhana itu. ck ck ck

The Importance of Referrer Logs for your blog

•Juni 4, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar
Referrer logging of Busby SEO Challenge is acclimated to acquiesce web servers and websites to analyze area bodies are visiting them either for promotional or aegis purposes. You can acquisition out which chase agent they acclimated to acquisition your armpit and whether your chump has appear from a Busby SEO Challenge ‘linked site’. It is basically the URL of the antecedent webpage from which your articulation was followed.
By default, best hosting accounts don’t accommodate referrer logs but may be subscribedd for an added account fee. If your web host does not accommodate a clear abode of your log files, you can still appearance the referrer logs for your website by logging into the host server application chargeless or bargain FTP software, like these:
FTP Explorer: http://www.ftpx.com/
LogMeIn: http://secure.logmein.com/dmcq/103/support.asp
SmartFTP: http://www.smartftp.com/
FTP Voyager: http://www.ftpvoyager.com/
The log book is accessible on your web server which can be download into your computer later. You can use a log assay tool, like those mentioned below, to actualize a clear abode from your log files so that the files are easier to understand.
Abacre Advanced Log Analyzer http://www.abacre.com/ala/
Referrer Soft http://www.softplatz.com/software/referrer/
Log Analyzer http://www.loganalyzer.net
You can appearance the files application Word, Word Perfect, txt or WordPad files alike if you don’t accept the appropriate tool. This advice is actual acute to your business and business affairs and is not appropriate to carelessness it.
In accession to anecdotic the chase agent or affiliated armpit from area your company arrived, referrer logs can additionally acquaint you what keywords or keyword phrases your applicant acclimated for searching.
As referrer advice can sometimes breach privacy, some browsers acquiesce the user to attenuate the sending of referrer information. Proxy and Firewall software can additionally clarify out referrer information, to abstain aperture the area of clandestine websites. This can aftereffect in added problems, as some servers block genitalia of their armpit to browsers that don’t accelerate the appropriate referrer information, in an attack to anticipate abysmal bond or crooked use of bandwidth. Some proxy software gives the top-level abode of the ambition armpit itself as the referrer, which prevents these problems and still not acknowledgment the user’s aftermost visited site.
Since the referrer can calmly be spoofed or faked, however, it is of bound use in this attention except on a accidental basis.
support me to be the winner of Busby SEO Challenge
Tags:

Gajah perang

•Mei 19, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar
cegah satwa punah
cegah satwa punah
Gajah perang adalah gajah yang digunakan untuk berperang dalam sejarah militer di banyak negara di dunia pada zaman dahulu. Kegunaan mereka adalah kendaraan dalam perang juga untuk mematahkan barisan dan menginjak-injak musuh. Penggunaan gajah dalam perang pertama kali dilakukan di India, ketika gajah disediakan sebagai salah satu sayap dari empat sayap dalam militer india. Perang Zama oleh Henri-Paul Motte, 1890 Perang Zama oleh Henri-Paul Motte, 1890 Pada masa Hellenistik Yunani, gajah digunakan oleh Diadochi untuk menangkis serangan kavaleri. Di barat, penggunaan gajah untuk perang paling terkenal adalah dalam perang di Carthage yang dipimpin oleh Pyrrhus. Di Mediterania, taktik yang sudah baik menurunkan nilai gajah selain karena keberadaanya semakin sulit didapat.Penggunaan gajah dalam perang di India juga berakhir ketika meriam dipergunakan, gajahpun hanya digunakan sebagai tenaga pembantu. Umumnya pada semua perang dengan memakai gajah, gajah jantan selalu digunakan karena sifatnya yang agresif.
Cintai mereka jangan biarkan mereka punah dengan bergabung dengan team cegah satwa punah.

Harimau Jawa

•Mei 18, 2008 • 1 Komentar
harimau jawa


cegah satwa punah
Harimau Jawa adalah jenis harimau yang hidup di pulau Jawa. Harimau ini dinyatakan punah di sekitar tahun 1980-an, akibat perburuan dan perkembangan lahan pertanian yang mengurangi habitat binatang ini secara drastis. Walaupun begitu, ada juga kemungkinan kepunahan ini terjadi di sekitar tahu 1950-an ketika diperkirakan hanya tinggal 25 ekior jenis harimau ini. Terakhir kali ada sinyalemen dari harimau jawa ialah di tahun 1972. Di tahun 1979, ada tanda-tanda bahwa tinggal 3 ekor harimau hidup di pulua Jawa. Walaupun begitu, ada kemungkinan kecil binatang ini belum punah. Di tahun 1990-an ada beberapa laporan tentang keberaadaan hewan ini, walaupun hal ini tidak bisa diverfikasi. Di akhir abad ke-19, harimau ini masih banyak berkeliaran di pulau Jawa. Di tahun 1940-an, harimau jawa hanya ditemukan di hutan-hutan terpencil. Ada usaha-usaha untuk menyelamatkan harimau ini dengan membuka beberapa taman nasional. Namun, ukuran taman ini terlalu kecil dan mangsa harimau terlalu sedikit. Di tahun 1950-an, ketika populasi harimau Jawa hanya tinggal 25 ekor, kira-kira 13 ekor berada di Taman Nasional Ujung Kulon. Sepuluh tahun kemudian angka ini kian menyusut. Di tahun 1972, hanya ada sekitar 7 harimau yang tinggal di Taman Nasional Meru Betiri. Walaupun taman nasional ini dilindungi, banyak yang membuka lahan pertanian disitu dan membuat harimau jawa semakin terancam dan kemudian diperkirakan punah di tahun 80-an. Harimau jawa berukuran kecil dibandingkan jenis-jenis harimau lain. Harimau jantan mempunyai berat 100-141 kg dan tingginya kira-kira 2.43 meter. Betina berbobot legih ringan, yaitu 75-115 kg dan sedikit lebih pendek dari jenis jantan. Di samping harimau jawa, ada dua jenis harimau yang punah di abad ke-20, yaitu Harimau Bali dan Harimau Persia. Secara biologis, harimau jawa mempunyai hubungan sangat dekat dengan harimau bali. Beberapa ahli biologi bahkan menyatakan bahwa mereka adalah satu spesies. Namun, banyak juga yang membantah pernyataan ini.
Cintai mereka jangan biarkan mereka punah dengan bergabung dengan team cegah satwa punah dot com
sumber : wikipedia
foto : serambinews

Indonesia Terima Badak Jantan dari AS

•Mei 17, 2008 • 1 Komentar

badak sumatera

Jakarta (ANTARA News) – Indonesia menerima seekor badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dari Amerika Serikat (AS) berjenis kelamin jantan dalam rangka program pengembangbiakan jenis hewan tersebut.
“Populasi badak Sumatera sekarang ini turun begitu drastis dari sekitar 800 ekor menjadi 400 ekor akibat berbagai hal seperti perburuan dan rusaknya habitat,” kata MS Kaban, Menteri Kehutanan dalam acara penyerahan badak Sumatera dari AS kepada Indonesia di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Selasa.
Badak jantan berusia lima tahun bernama Andalas itu, menurut dia akan dikawinkan dengan dua ekor badak Sumatera betina bernama Rosa dan Ratu di Taman Nasional Way Kambas, Provinsi Lampung.
“Kepulangan Andalas ke Indonesia merupakan salah satu kegiatan yang diprioritaskan dalam Strategi Konservasi Badak Indonesia (SKBI) yang telah direvisi bulan Februari 2005,” katanya.
Ia mengatakan, andalas adalah badak Sumatera pertama yang berhasil dilahirkan dari perkawinan di dalam penangkaran pada 13 September 2001 di kebun binatang Cincinnati, AS dari pasangan badak Sumatera betina Emi dan yang jantan Ipuh.
“Ketika habitat badak Sumatera di Indonesia turun drastis, para ahli segera menyebar berbagai badak itu ke beberapa kebun binatang dunia untuk dilakukan penelitian serta perkembangbiakan pada hewan tersebut,” ujar dia.
Dari berbagai kebun binatang itu, ujarnya, badak Sumatera yang ada di kebun binatang Los Angeles itulah yang mengalami kemajuan serta melahirkan Andalas dan dua ekor badak lainnya.
“Upaya penangkaran badak Sumatera dari Indonesia telah berjalan selama 20 tahun, namun 75 persen badak Sumatera yang dipelihara di kebun-kebun binatang tersebut mati karena pengelolaan yang kurang tepat selama kurun waktu 1985-1997,” tuturnya.
Upaya penangkaran badak Sumatera, ujar MS Kaban, kini hanya ada di Suaka Rhino Sumatera (SRS) di Way Kambas yang selesai dibangun tahun 1997 dengan luas kawasan sekitar 100 ha.
“Sebelumnya di Way Kambas sudah dilakukan proses perkembangbiakan antara badak betina Sumatera bernama Bina dengan seekor badak jantan dari Inggris bernama Torgamba, tetapi ternyata tidak berhasil karena badak Sumatera yang dikembangbiakan di Ingris itu kurang subur,” ucapnya.
Oleh karena itu, ucapnya, upaya mengembangbiakan “Andalas” dengan “Ratu” dan “Rosa” adalah sebuah langkah awal dari proes pelestarian badak Sumatera.
“Semoga saja Andalas dengan Ratu dan Rosa dapat menghasilkan keturunan, sehingga tidak terjadi kepunahan pada hewan yang dilindungi tersebut,” ujarnya.
Seluruh proses penerimaan badak Sumatera dari AS bernama Andalas itu sampai dengan mengantarkannya ke Way Kambas memakan biaya hingga 70 ribu dollar AS atau sekitar Rp630 juta yang ditanggung oleh sponsor dan pemerintah.
“Semua dana datang dari para pemerhati hewan langka tersebut, dan yang jelas bukan dari cukong,” tambah dia.
Cintai mereka jangan biarkan mereka punah dengan bergabung dengan team cegah satwa punah dot com.

Kebun Binatang Jepang Kehilangan Panda Raksasa Ling Ling

•Mei 17, 2008 • Tinggalkan sebuah Komentar
Panda dan bayinya…
Tokyo, seekor panda raksasa di kebun binatang Tokyo, Ueno, mati pada Rabu pagi, menurut petugas kebun binatang.
Panda itu berusia 22 tahun dan tujuh bulan, setara dengan 70 tahun pada usia manusia. Oleh karena penyebab kematiannya belum diketahui maka kebun binatang akan melakukan otopsi pada panda itu, kata petugas.
Ling Ling, yang dilahirkan di kebun binatang Beijing, China pada 1985, adalah satu-satunya panda raksasa di Jepang yang dimiliki Jepang.
Dia diberikan kepada kebun binatang Ueno pada 1992 sebagai pertukaran dengan panda kelahiran Jepang untuk memperingati 20 tahun normalisasi hubungan kedua negara.
Panda itu mati segera setelah kebun binatang menghentikan pertunjukannya pada Selasa, karena Ling Ling mengalami penurunan fungsi jantung dan ginjal akibat usia tua sehingga harus menjalani perawatan intensif, demikian Kyodo.
Cintai mereka jangan biarkan mereka punah dengan bergabung dengan team cegah satwa punah dot com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar