Senin, 05 Desember 2011

top 10 hiu


Jenis ikan hiu Bigeye Thresher, Alopias superciliosus, menempati urutan ke- 10 jenis hiu terbesar di dunia. Hiu jenis Bigeye Thresher dapat di temukan di daerah laut khatulistiwa dunia dan dapat di temukan di kedalaman 1650 kaki di dasar laut. Hiu Bigeye Thresher mempunyai ciri khas berwarna abu keunguan dan dapat hidup sepanjang 15.1 kaki dan mencapai besar hingga 795 lbs (360.60 kg).
9. Bluntnose Sixgill Shark

Hiu Bluntnose Sixgill, Hexanchus griseus, adalah jenis hiu ke- 9 terbesar di dunia dan sering di kenal dengan hiu sapi. Hiu Bluntnose Sixgill adalah jenis dari family Hexanchidae; Kebanyakan jenis dari saudara hiu ini sudah punah. Warna dari jenis hiu ini pun berwariasi dari warna coklat hingga mendekati hitam. Hiu- hiu ini dapat hidup hingga sepanjang 15.8 kaki, tetapi hiu lebih besar dari ini pernah terlihat.
8. Thresher Shark

Hampir serupa dengan ‘abang kecil nya, Bigeye Thresher Shark’, adalah jenis keturunan hiu besar yang dapat hidup sepanjang 18 kaki. Ini yang menyebabkan hiu Thresher menduduki posisi ke 8 hiu terbesar dunia. Hiu ini biasa nya hidup di perairan laut khatulistiwa dunia. Hiu Thresher seringkali terlihat ‘ramping’ tetapi jangan tertipu oleh muslihat nya, karena hiu ini dapat mencapai berat hingga 1100 lbs (498.95 kg).
7. Great Hammerhead Shark

Great Hammerhead, Sphyma mokarran adalah hiu terbesar dari semua jenis hiu hammerhead yang dapat hidup sehingga 20 kaki. Great Hammerheads dapat di temukan di seluruh dunia layaknya hiu – hiu yang hidup di perairan khatulistiwa. Berbeda dengan hiu lainnya, hiu Great Hammerhead ini merasa manusia sebagai bahaya, mereka (Great Hammerheads) bersifat sedikit ‘lebih pemalu’ di banding hiu – hiu lain, dan sering kali merasa menghindari manusia. Hiu Great Hammerhead terbesar yang pernah di tangkap oleh manusia adalah jenis betina dengan berat 1280 lbs (580,59 kg)
6. Greenland Shark

Hiu Greenland Shark dengan nama latin Somniosus Microcephalus atau di kenal dengan ‘sleeper shark’, ‘gurry shark’, ground shark’, ‘grey shark’ atau ‘ Inuit Eqalussuaq. Hiu ini adalah hiu yang besar dan dapat di temukan di sekitar perairan Atlantic utara, terlebih banyak di dekat Greenland dan Iceland. Hiu jenis ini dapat hidup sepanjang 21 kaki dan hidup selama 200 tahun! Mereka (Greenland) terkenal dengan binatang bertulang punggung yang pernah hidup terlama. Greenland cenderung hidup di kedalaman 6600 kaki di bawah permukaan laut, akan tetapi hiu Greenland ini pernah tertangkap kamera di laut dangkal serendah 24 kaki! Bayangkan gan!
5. Pacific Sleeper Shark

Hiu Pacific Sleeper, Somniosus pacificus, adalah hiu berat lainnya yang dapat hidup sepanjang 23 kaki dan berat hingga 800 lbs (362,87 kg). Satu hal yang membuat hiu jenis ini menarik adalah mereka adalah salah satu dari sedikit jenis hiu yang dapat di temukan di daerah bertemperatur rendah (daerah menghadap kutup). Hal lain nya adalah mereka biasanya hidup di laut dalam, dengan kedalaman hingga 6500 kaki di bawah permukaan laut.
4. Tiger Shark

Tiger Shark, Galeocerdo Cuvier menempati urutan ke 4 hiu terbesar di dunia dengan panjang hingga 24.3 kaki! Hiu besar ini mampu hidup sehingga 2000 lbs (907,18 kg) dan terkenal sangat terkenal dengan kekejamannya!! Tidak hanya memakan semua jenis kehidupan laut, tetapi mereka (Tiger) juga terkenal dengan menyerang perenang. Sesuai namanya, hiu ini sangat mirip dengan corak harimau, mereka biasanya hidup di daerah peairan khatulistiwa dunia tetapi lebih cenderung di sekitar peairan Pacific.
3. Great White Shark

Great White Shark, Carcharodon Carcharias, adalah salah satu dari hiu yang terganas di dunia. Hiu ini dapat hidup sepanjang 26.2 kaki dan berat hingga 5000 lbs (2267.96 kg) !!! Hiu Great White adalah hiu terakhir dari jenis species, Carcharodon. Malangnya untuk kita sebagai manusia, hiu ini dapat di temukan di dekat pantai di semua lautan, jadi jika agan-agan sekalian lagi liburan, pastikan anda tidak berenang bersama jenis ini!
2. Basking Shark

Hiu Basking, Cetorhinus Maximus adalah salah satu hiu yang sangat besar dan menjadikan hiu basking ini menempati posisi ikan hiu terbesar ke 2 dunia. Hiu basking ini dapat hidup sepanjang 40 kaki dan pernah tertangkap dengan berat hingga 19 tons! Akan tetapi meskipun berbadan besar, hiu jenis ini cenderung lambat dan bukanlah predator alias pemangsa.
1. Whale Shark

Whale Shark, Rhincodon Typus adalah hiu TERBESAR di dunia! Meskipun besar, hiu paus (Whale Shark) ini juga bukanlah pemangsa sama seperti hiu basking, mereka adalah hiu yang bergerak lambat yang hanya memakan ‘phytoplankton’ atau binatang yang sangat kecil yang hidup di laut. Hiu paus ini dapat hidup sehingga 41 kaki dan berat hingga 15 tons!. Hiu paus ini sama seperti hiu lain nya yang dapat di temukan di sekitar laut khatulistiwa dan perairan yang hangat; Species yang berasal dari kehidupan 60 juta tahun yang lalu ini mampu hidup hingga 70 tahun lamanya.

militer USA


Project Nutmeg adalah proyek pengetesan Nuklir Amerika. Proyek ini bertujuan mencari dan membuat lokasi untuk melakukan serangkaian penelitian tentang bomb Atom. Proyek ini hadir karena USA menginginkan kegiatannya mengembangkan Bomb Nuklir tidak diendus lawan-lawannya (waktu itu Uni Soviet dan China). Amerika merasa harus menemukan tempat aman, namun cukup terjangkau oleh para ilmuwan tenologi atom yang bekerja pada waktu itu (kebanyakan ilmuan Atom bekerja di wilayah Los Alamos, New Mexico). Project Nutmeg diberi wewenang oleh Presiden untuk mencari daerah tersebut. Sebuah lokasi yang ideal adalah wilayah gurun terpencil. Akhirnya Project Nutmeg ini memilih wilayah Nevada sebagai basis ujicoba dan penelitian Bomb Nuklirnya. Tanah seluas 687 kilometer disulap menjadi pangkalan Tes Nuklir, dan yang kemudian terkenal sekarang sebagaiNevada Test Site.
Nukerange | Proyek Rahasia Militer USA

Project Ornithopter dan Insectothopter.
Project Ornithopter dan Insectothopter ini adalah proyek rahasia CIA untuk mengembangkan teknik penyadapan dan pengintaian dengan menggunakan hewan serta teknologi. Proyek ornithopter bertujuan untuk membuat pesawat yang sangat kecil yang memiliki struktur serta dirancang menyerupai burung serta mampu berbaur dengan alam sehingga target yang di intai tidak mencurigai nya. Bahkan salah satu pesawat remote control tersebut dirancang untuk terlihat seperti gagak, dapat mendarat di tempian jendela dengan mulus layaknya burung beneran dan kemudian mampu mengambil photo dengan camera yang tertanam. Proyek Insectothopteradalah pengembangan selanjutnya proyek Ornithspter, yaitu mengembangkan pesawat remote control yang jauh lebih kecil dari burung : yaitu capung.Insectothopter adalah pesawat remote berwanar hijau seperti capung, sangat kecil dan memiliki kemampuan menyadap gambar maupun suara, mampu mengepakkan sayap dengan teknologi mesin gas miniatur.
2000Insectothopter


Dr Freezelove
Dr. Freezelove sebenarnya bukan merupakan proyek militer rahasia, tapi lebih condong kepada misi rahasia. Operasi  Dr. Freezelove dimulai akibat dari  sebuah Pesawat Bomber B52G pada tanggal 21 Januari 1968, terjatuh di wilayah Greenland saat melakukan misi Rahasia. Fatalnya, Pesawat B52G tersebut ternyata mengangkut beberapa Bomb Atom. 3 Bomb Atom meledak saat kejadian terjatuhnya pesawat tersebut, dan 1 bomb jatuh di teluk North Star. Akibatnya jelas fatal. Radiasi Nuklir menyebar luas di wilayah membeku tersebut. Karena Pemerintah Amerika belum memiliki Unit Tanggap Darurat bahaya Nuklir pada waktu itu, maka Militer USA membentuk misi khusus rahasia yang bertugas membersihakan jejak Radiokatif di Greenland. Anggota misi tersebut terdiri dari sekelompok ilmuwan dan orang-orang militer pilihan. Misi ini disebut sebagai salah satu misi terberat militer USA. Kenapa? Karena bekerja di bawah Suhu dibawah -55 derajat Celcius dan tiupan angin dingin yang mampu mencapai kecepatan lebih dari 150 Km/Jam. Proyek ini berjalan selama 8 bulan, dan hanya mampu membersihkan kurang dari 50% total radioatif nuklir yang tersebar, atau hanya sektitar 10.500 TON ES yang terkontaminasi RadioAktif. Para kru akhirnya menyebut diri mereka : "Dr Freezelove".
Project 57-2

Project Teak and Orange
Ini mungkin merupakan proyek Rahasia Amerika serikat yang paling Gila dan menakutkan. Proyek yang bertujuan untuk meledakkan 3,8 megaton bom nuklir di Atas Permukaan Atmosfer bumi ini terjadi pada tahun 1950-an dan 1960-an . Proyek ini dilaksanakan di wilayah Atol Johnston, 750 mil sebelah barat Hawaii. Project Teakmelakukan ujicoba ledakan nuklir pada ketinggian  50 mil dari atmosfir bumi, sedangkanProject Orange melakukan ledakan Nuklir pada 28 mil dari permukaan atmosfer. Ilmuwan telah memperingatkan Militer AS tentang kemungkinan bahaya yang terjadi akibat meledakkan kekuatan Iblis di atas permukaan bumi ini. Namun project ini tetap di jalankan. Bola Api raksasa berpijar diatas permukaan bumi, yang mencakup radius 225 Km dari pusat ledakan. Begitu terangnya cahaya yang tercipta, hingga diyakini siapa saja yang melihat cahaya ledakan tersebut di radius 225 Km tanpa kacamata pelindung bisa mengakibatkan kebutaan. Langit berwarna biru dari Guam sampai pulau Wake di Maui, berubah menjadi merah-putih-abu2, dan berpendar sejauh 3400 Km dari pusat ledakan. Radio komunikasi di sebagian besar samudra Pasifik mati total. Ilmuwan mengatakan, ini adalah salah satu kegilaan dan hal yang paling mengerikan yang terjadi akibat keingintahuan.
Proyek Rahasia Nuklir terbesar USA

Sigma-Four
Pada bulan Juli 1947, militer AS dan intelijen Angkatan Darat menemukan sesuatu yang jatuh di wilayah Roswell, New Mexico. Laporan awal intelejen menyebutkan bahwa yang jatuh tersebut adalah sebuah pesawat piring terbang, dan jasad yang ada dalam pesawat tersebut adalah Alien atau mahluk luar angkasa. Pihak militer dengan cepat mengubah cerita ini untuk itu menjadi insiden balon cuaca, dan inilah awal dari semua misteri pesawat jatuh di Roswell, dan merupakan insiden UFO yang paling terkenal dalam sejarah Amerika.

Penulis buku "Area 51 – An Uncensored History of America’s Top Secret Military Base", Annie Jacobsen menyatakan bahwa apa yang di temukan di Roswell adalah awal dari terbentuknya Area 51 yang fenomenal itu, pada tahun 1951. Tidak mungkin hanya akibat balon udara biasa membuat sebuah wilayah besar harus ditutup rapat-rapat dengan penjagaan yang sangat ketat, bahkan gedung putih pun tidak seketat itu penjagaannya. Segera setelah kecelakaan itu, puing-puing dan mayat dikirim keWright Field (kemudian disebut Wright-Patterson Air Force Base) di Ohio. Komisi Energi Atom, di bawah arahan Vannevar Bush, kemudian mengambil alih semuanya, membuat Area 51 , memindahkan semua ke Area 51, di Nevada, dan menutupnya rapat-rapat.

Sampai detik ini kemisteriusan AREA 51 masih tetap tertutup kabut tebal. Sebagian menduga-duga bahwa apa yang jatuh di Roswell tersebut benar-benar pesawat UFO yang berisikan alien. Namun banyak juga yang berpendapat yang jatuh adalah pesawat canggih milik Uni Soviet, dimana saat itu USA belum memiliki teknologi seperti itu, sehingga membuat pemerintah Amerika merasa perlunya menciptakan sebuah wilayah khusus yang aman untuk menganalisa dan mengambil teknologi canggih tersebut. Tapi kemudian pertanyaannya adalah, buat apa Soviet mengirim pesawat canggih nya ke wilayah Amerika? Terus mahluk kecil apa yang ada dalam pesawat tersebut? sebagian mengatakan bahwa Soviet bertujuan membuat panik Amerika melihat kecanggihan dan keanehan pesawat beserta isi penumpangnya, membuat USA was-was dan ketakutan atau bisa dikatakan perang Psikologis dengan mengirimkan hal yang tidak pernah USA lihat sebelumnya. Stalin percaya rakyat AS akan panik saat melihat "ALIEN".

Sementara orang-orang kecil yang ada dalam pesawat adalah hasil operasi dokter Nazi Joseph Mengele terhadap anak-anak berusia 13 tahun, yang dibuat aneh seperti dengan kepala yang lebih besar dan bola mata yang lebih besar. 

Namun semua itu hanyalah perkiraan, hanya dugaan, tidak pernah ada yang tahu pasti apa isi rahasia AREA 51 sampai detik ini. Mungkin AREA 51 serta sebutan SIGMA-FOUR bisa disebut Proyek Militer USA paling Misterius yang belum terungkap hingga saat ini.
http://www.rioleo.org/images/area51/area51.jpg

Misteri antartika

‘Ningen’ Makhluk Antartika Yang Menyerupai Manusi

Selama beberapa tahun terakhir, desas-desus telah beredar di Jepang tentang keberadaan raksasa bentuk kehidupan humanoid yang menghuni perairan es Antartika. Dilaporkan diamati berkali-kali oleh anggota awak kapal pemerintah yang melakukan “penelitian paus”, ini disebut “Ningen” (lit. “manusia“) dikatakan sepenuhnya berwarna putih dengan panjang sekitar 20 hingga 30 meter.
[antarctic_humanoid_4.jpg]Saksi mata menggambarkan mereka sebagai memiliki bentuk seperti manusia, seringkali dengan kaki, lengan, dan bahkan lima jari tangan. Kadang-kadang mereka digambarkan memiliki sirip atau yang besar-seperti ekor putri duyung bukan kaki. Yang hanya dapat dilihat bagian wajah seperi mata dan mulut.
[antarctic_humanoid_5.jpg]Menurut sumber, anggota awak di dek mengamati sebuah benda yang mereka pikir awalnya kapal selam asing di kejauhan. Ketika mereka mendekat, bagaimanapun, menjadi jelas dari bentuk tak beraturan hal itu bukan buatan manusia – itu masih hidup. Makhluk dengan cepat menghilang di bawah air.
[antarctic_humanoid_2.jpg]Untuk sebagian besar, keberadaan Ningen dianggap sebagai sebuah legenda. Banyak informasi tentang makhluk diisukan ini dapat ditelusuri kembali ke serangkaian posting di forum 2channel, ditulis oleh seseorang menggambarkan pengalaman seorang teman yang bekerja pada pemerintah di kapal penelitian ikan paus.
Thread yang populer menarik perhatian banyak pembaca dari luar komunitas 2channel, dan edisi November 2007 MU majalah, publikasi Jepang dikhususkan untuk mempelajari fenomena paranormal, menampilkan artikel tentang humanoids Antartika.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJMBBu9Gkg6Y_e6g6Njpw3VvFgsFYmntuvor1L_sCNHyK91m4SfF1Go4XpG0zw5UOTdQV3pVsXQYKsdt9QqBF5Z_nOAQ-hNxdhkUQy2cNhtmuX1F36gDzZagRBn4ZOSP9K7A0O7fNw6IZj/s320/antarctic_humanoid_1.jpg
Image at Google Maps
Artikel ini berspekulasi tentang kemungkinan makhluk-makhluk tak dikenal yang menghuni laut selatan, dan ini termasuk screenshot Google Maps yang menunjukkan apa yang tampak seperti Ningen di Samudera Atlantik Selatan di lepas pantai Namibia.
Hingga saat ini, tidak ada bukti kuat telah disajikan untuk mengkonfirmasi keberadaan Ningen. Pemerintah diyakini menyimpan catatan detail dari penampakan, tetapi mereka telah merilis tidak ada informasi kepada publik dan telah dilaporkan saksi mata diperintahkan untuk tetap diam

Sabtu, 03 Desember 2011

RAHASIA LAUTAN



Sungai di Dalam Laut Mystery of River in the Sea of ??Mexico



YOGYAKARTA, SELASA — Para praktisi ilmu kebumian menegaskan bahwa penyebab utama hilangnya sejumlah wisatawan di Pantai Parangtritis, Bantul, adalah akibat terseret rip current. Dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, arus balik itu tidak hanya kuat, tetapi juga mematikan.Kepala Laboratorium Geospasial Parangtritis I Nyoman Sukmantalya mengatakan, sampai sekarang informasi mengenai rip current amat minim. Akibatnya, masyarakat masih sering mengaitkan peristiwa hilangnya korban di pantai selatan DI Yogyakarta dengan hal-hal yang berbau mistis. Padahal, ada penjelasan ilmiah di balik musibah tersebut.Arus balik merupakan aliran air gelombang datang yang membentur pantai dan kembali lagi ke laut. Arus itu bisa menjadi amat kuat karena biasanya merupakan akumulasi dari pertemuan dua atau lebih gelombang datang.
http://sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-ash1/hs510.ash1/30124_442336302737_366435917737_5742441_3801214_n.jpg

"Bisa dibayangkan kekuatan seret arus balik beberapa kali lebih kuat dari terpaan ombak datang. Wisatawan yang tidak waspada dapat dengan mudah hanyut," demikian papar Nyoman, Selasa (3/2) di Yogyakarta.Celakanya, arus balik terjadi begitu cepat, bahkan dalam hitungan detik. Arus itu juga bukan hanya berlangsung di satu tempat, melainkan berganti-ganti lokasi sesuai dengan arah datangnya gelombang yang juga menyesuaikan dengan arah embusan angin dari laut menuju darat.Nyoman melanjutkan, korban mudah terseret arus balik karena berada terlalu jauh dari bibir pantai. Ketika korban diterjang arus balik, posisinya akan mudah labil karena kakinya tidak memijak pantai dengan kuat."Karena terseret tiba-tiba dan tidak bisa berpegangan pada apa pun, korban menjadi mudah panik, dan tenggelam karena kelelahan," lanjutnya.Terpisah, Staf Ahli Pusat Studi Bencana Universitas Gadjah Mada, Djati Mardianto, melanjutkan, apabila korban tetap tenang saat terseret arus, besar kemungkinan baginya untuk kembali ke permukaan. "Karena arus berputar di dasar laut sehingga materi di bawah bisa naik lagi," ujar Djati.Setelah mengapung, korban bisa berenang ke tepi laut, atau membiarkan diri terempas ke pantai oleh gelombang datang lain. Setidak-tidaknya, korban memiliki kesempatan untuk melambaikan tangan atau berteriak minta tolong.Bagaimana dengan korban hilang? Djati mengatakan, hal itu dapat terjadi apabila korban terlalu kuat melawan arus saat berada di dalam air sehingga urung mengapung. Sebaliknya, korban akan semakin jauh terseret arus bawah laut dan bisa tersangkut karang atau masuk ke dalam patahan yang berjarak sekitar satu kilometer dari bibir pantai. Di dasar patahan yang kedalamannya mencapai ratusan meter itu, korban akan semakin sulit bergerak karena ia bercampur dengan aneka materi padat yang terkandung dalam arus.Korban akan diperlakukan sama seperti material, yakni diendapkan. Korban baru bisa kembali terangkat ke permukaan jika ada arus lain yang mengangkat sedimen dari dasar laut. Namun, ia mengatakan, biasanya hal itu butuh waktu lama.Meski sulit, diperkirakan kedatangannya, arus balik sebenarnya bisa dikenali. Menurut Nyoman, permukaan arus balik terlihat lebih tenang daripada gelombang datang yang berbuih. Selain itu, arus balik biasa terjadi di ujung-ujung cekungan pantai dan warnanya keruh karena membawa banyak materi padat dari pantai.
http://serc.carleton.edu/images/NAGTWorkshops/visualization/collections/rip.current.gif

Masalahnya, banyak wisatawan justru senang bermain di pantai yang tenang karena dianggap lebih aman. "Padahal, lokasi tersebut amat berbahaya," kata Nyoman.Sejauh ini, cara terbaik untuk mengurangi risiko bencana terseret arus di pantai adalah dengan tidak bersikap nekat berenang ke tengah laut. Pengunjung harus benar-benar mematuhi rambu larangan berenang yang dipasang tim search and rescue (SAR) di sepanjang pantai.Selain itu, kondisi cuaca juga harus dipertimbangkan. Gelombang laut akan membesar di musim penghujan karena terpengaruh angin barat. Berenang di laut pada malam hari pun sebisa mungkin dihindari karena arus balik akan menguat akibat terpengaruh pasang.Menurut kedua pakar geomorfologi pesisir itu, tidak ada pantai di DIY yang aman. Semua memiliki potensi arus balik yang kuat. Bahkan, di sejumlah pantai di Gunung Kidul, arus balik kian diperkuat oleh buangan air sungai bawah tanah.Pemerintah daerah juga bisa mempelajari pola-pola arus balik dengan melakukan pengamatan rutin sepanjang tahun menggunakan citra satelit beresolusi tinggi, seperti citra Quickbird dan IKONOS. Kedua satelit itu bisa merekam dengan jelas benda yang berukuran kecil hingga ukuran satu meter."Sejauh ini, penelitian ke arah sana baru sebatas pada skripsi mahasiswa. Belum ada penelitian yang mendalam dan menghasilkan rekomendasi kebijakan," papar Djati.Pemerintah daerah pun sebaiknya memberikan pemahaman yang benar mengenai penyebab bencana laut kepada warga di sekitar pantai. Informasi tersebut dapat diteruskan kepada wisatawan guna meningkatkan kewaspadaan mereka.Bagi pengunjung, informasi berupa papan larangan berenang dan imbauan petugas dianggap jelas belum cukup. Kenapa tak dibagikan leaflet kecil begitu pengunjung mau masuk pantai. Leaflet itu berisi penjelasan singkat, harus bagaimana dan di mana jika ingin mencebur ke laut.Nyoman mengatakan, ketinggian air sepaha orang dewasa sudah cukup bagi arus balik untuk menyeret orang ke tengah laut. Paling aman, usahakan air hanya sampai ketinggian mata kaki.Gambar:Kita mungkin dapat melihat suatu arus balik dari suatu tempat yang lebih tinggi di pantai, atau dapat juga bertanya dengan penjaga pantai yang bertugas atau dengan penduduk setempat yang tahu di lokasi mana terdapat rip current. Berdasarkan pengamatan, sifat-sifat Rip Current dapat diketahui dengan :1. Melihat adanya perbedaan tinggi gelombang antara kiri-kanan dan antaranya. Tinggi gelombang pada bagian kiri dan kanan lebih besar dari antaranya.2. Meletakkan benda yang dapat terapung. Bila benda tersebut terseret menuju off shore maka pada tempat tersebut terdapat Rip Current.3. Melihat kekeruhan air yang terjadi, dimana air pada daerah surf zone tercampur dengan air dari darat. Bila terlihat air yang keruh menuju off shore, maka tempat tersebut terdapat Rip Current. Kejadian ini dapat dilihat dengan jelas dari tempat yang lebih tinggi
Tips/Cara/Usaha yang harus dilakukan bila terseret rip current, adalah sebagai berikut:
1. Jika terperangkap dalam arus seret ke tengah laut, jangan mencoba untuk berenang melawan arus (ke tepi pantai),
2. tenanglah untuk sementara mengikuti arus. Secepat arus seret berada di luar penghalang, atau kecepatan arus melambat dan kita merasa sedikit bebas dari pergerakan air yang cepat,
3. berenanglah ke area di sebelah kiri/kanan kita dan baru kemudian berenang kembali ke arah pantai (atau mengikuti gelombang menuju pantai). Tentu saja kita harus tetap menjaga untuk tetap berada di luar arus seret tersebut.